Kamis, 05 September 2013

Pembekalan Monitoring Kader Puskesmas Klungkung 2




Klungkung, kabupaten dengan wilayah terkecil di Propinsi Bali ini mencoba membuat terobosan. Dikatakan terobosan karena hal ini baru pertama kali dilakukan di kabupaten tersebut. Terobosan tersebut lebih tepatnya dibuat oleh Puskesmas Klungkung II. Dengan pertimbangan kebutuhan data yang valid dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki staf Puskesmas, maka dimotori  oleh Kepala Puskesmas, drg. Wayan Jaya Putra, Puskesmas Klungkung II mengadakan Pembekalan Monitoring untuk Kader. Selama ini monitoring dilakukan langsung oleh Sanitarian tanpa melibatkan kader.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan dana BOK. Diikuti oleh 15 orang kader dari 6 desa, pembekalan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2012 di Aula Puskesmas Klungkung II. Bertindak sebagai fasilitator yaitu tim fasilitator STBM Kabupaten Klungkung. Kader dibekali keterampilan mengisi format verifikasi dan kartu rumah. Dalam proses kegiatan, kader melakukan praktek monitoring dengan mengunjungi rumah warga di sekitar Puskesmas.
Dalam dana BOK TA 2012, dialokasikan anggaran untuk pengganti transport sebesar lebih kurang Rp. 3 juta. Anggaran tersebut untuk menunjang operasional kader. Nantinya penugasan kader akan diperkuat dengan SK Camat Klungkung agar lebih mengikat. Kepala Puskesmas berencana menganggarkan kegiatan ini setiap tahun. Harapannya semakin banyak jumlah kader yang terlibat maka semakin banyak pula pelaku monitoring yang dapat menghasilkan data reliable. Dengan demikian beban tugas Sanitarian akan lebih ringan dan update data dapat lebih sering dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar